Kapulaga
(Amomum compactum Soland ex Maton,)
Sinonim :
Arnornun cardamornum Willd. Arnomlnn capulaga Spangue & Burk.
Familia :
Zingiberaceae.
Uraian :
Tanaman semak, rumput-rumputan tahunan, tinggi lebih kurang 1,5 meter. Berbatang semu, bulat, membentuk anakan, warna hijau. Daun tunggal, tersebar, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-35 cm, lebar 10-12 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol di pangkal batang, mahkota bentuk tabung, panjang lebih kurang 12,5 mm, warna putih atau putih kekuningan. Buah kotak, bulat, berlekuk, warna putih.
Tanaman semak, rumput-rumputan tahunan, tinggi lebih kurang 1,5 meter. Berbatang semu, bulat, membentuk anakan, warna hijau. Daun tunggal, tersebar, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-35 cm, lebar 10-12 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol di pangkal batang, mahkota bentuk tabung, panjang lebih kurang 12,5 mm, warna putih atau putih kekuningan. Buah kotak, bulat, berlekuk, warna putih.
Nama Lokal :
NAMA SIMPLISIA: Amomi Fructus; Buah Kapulaga.
Komposisi :
Buah: Minyak atsiri, minyak lemak, zat pati, gula, dan protein.
NAMA SIMPLISIA: Amomi Fructus; Buah Kapulaga.
Komposisi :
Buah: Minyak atsiri, minyak lemak, zat pati, gula, dan protein.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sifat Khas Pahit, menghangatkan, dan membersihkan darah. Khasiat Ekspektoran dan karminatif. PENELITIAN Datten Bangun, Semin Tarigan, Nazaruddin Umar, dkk. Bagian Farmakologi, FK USU dan Jurusan Farrnasi, FMIPA USU. Telah melakukan penelitian infus rimpang Kapulaga terhadap efek analgesik pada mencit. Dari hasil penelitian tersebut ternyata infus 10% dengan takaran 10 ml/kg bb, telah menunjukkan efek analgesik. Semakin besar takarannya, semakin besar perpanjangan waktu reaksi (PWR).
Sifat Khas Pahit, menghangatkan, dan membersihkan darah. Khasiat Ekspektoran dan karminatif. PENELITIAN Datten Bangun, Semin Tarigan, Nazaruddin Umar, dkk. Bagian Farmakologi, FK USU dan Jurusan Farrnasi, FMIPA USU. Telah melakukan penelitian infus rimpang Kapulaga terhadap efek analgesik pada mencit. Dari hasil penelitian tersebut ternyata infus 10% dengan takaran 10 ml/kg bb, telah menunjukkan efek analgesik. Semakin besar takarannya, semakin besar perpanjangan waktu reaksi (PWR).
Pemanfaatan :
Bagian yang Digunakan
Buah.
Kegunaan
Buah:
1. Aroma jamu.
2. Napas/mulut bau.
3. Perut kembung.
4. Radang tenggorokan.
5. Suara parau.
RAMUAN DAN TAKARAN
Napas/Mulut Bau
Ramuan:
Buah Kapulaga 10 butir
Daun Pegagan 1 genggam
Air secukupnya
Cara pernbuatan:
Dipipis.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari, pagi hari 1/4 cangkir.
Lama pengobatan:
Diulang selama 7 hari. Untuk pemeliharaan diminum 3 kali seminggu. Usahakan buang air besar secara teratur, dan gosok gigi sehabis makan.
Perut Kembung dan Mulas
Ramuan:
Buah Kapulaga(sangrai dan tumbuk kasar) 7 butir
Biji Jati Belanda(disangrai dan tumbuk kasar) 10 butir
Air mendidih 100 ml
Cara pembuatan:
Diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum seperti minum teh, sehari 100 ml.
Radang Tenggorokan
Ramuan:
Buah Kapulaga (tumbuk kasar) 10 butir
Rimpang Kunyit (tumbuk kasar) 6 gram
Air mendidih 100 ml
Cara pembuatan:
Diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 7 hari.http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=296:sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar